UAS
Nama : Mukhammad Eko Setiawan
NIM : 01219059
Nama : Mukhammad Eko Setiawan
NIM : 01219059
1. Lingkungan Internal
-Karyawan : Pelayanan terhadap pelanggan
-Manajemen : Keahlian dalam mengelola sebuah bisnis
-Pemegang saham : orang yang mendanai dan menanamkan modalnya dalam -bisnis tersebut
Lingkungan Eksternal
- Lingkungan Khusus
Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau
barang dan jasa yang dihasilkan
Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya.
Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi
yang dipertimbangkan oleh pembeli.
Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu
yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
- Lingkungan Umum
Kondisi Ekonomi : Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan
pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi
kurs valuta asing dan suku bunga,
Kondisi Politik dan Hukum : Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah
yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas
organisasi bisnis di berbagai bidang.
Kondisi Sosial Budaya : Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial
budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju.
Kondisi Demografi : Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam
karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan,
lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
Teknologi : Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling
dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.
Globalisasi : Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi
organisasi bisnis.
2. Etika Bisnis dan CSR
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis memiliki
peranan penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan
pimpinan guna membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham,
atau masyarakat.
Pengertian CSR (Program Corporate Social Reponsibility) secara umum adalah bentuk
pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar, sederhananya bahwa setiap
bentuk perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk mengembangkan lingkungan sekitarnya
melalui program-program social, yang ditekankan adalah program pendidikan dan
lingkungan.
Contoh : Contoh program CSR seperti yang sudah dilakukan PT.Unilever diantaranya adalah
• Kampanye cuci tangan dengan sabun (Lifeboy)
• Program edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent)
• Program pelestarian makanan tradisional (Bango)
3. Ciri-Ciri bentuk Usaha & Jenis Organisasi
Ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Perseorangan atau Individu:
• relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
• tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
• tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
• seluruh keuntungan dinikmati sendiri
• sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
Ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Persekutuan :
• Firma
* Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan.
* Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi.
* Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
• CV
* Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
* Modal besar karena didirikan banyak pihak.
*Mudah mendapatkan kridit pinjaman.
* Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif.
* Relatif mudah untuk didirikan.
* Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
• Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
* Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
* Modal dan ukuran perusahaan besar.
* Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
* Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
* Kepemilikan mudah berpindah tangan.
* Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai.
* Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam bentuk dividen.
* Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saha
* Sulit untuk membubarkan pt.
* Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden.
Organisasi
4. # Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi
sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman
tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang
ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya,
# Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan
manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun
pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya.
# Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik
tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan
dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit
komputer, dll.
5. A. Perseroan Komanditer (CV)
B. Perusahaan Perseorangan
C. Perseroan Terbatas (PT)
D. Perseroan Terbatas (PT)
6. Di tempat saya ada sebuah percetakan yang memang sangat laris dan banyak di datangi
pelanggan. Yang menarik dari percetakan tersebut adalah, lokasinyayang strategis,
harganya benar-benar terjangkau dari percetakan sebelahnya, dan kita bisa request sesuai
dengan desain yang kita ingkinkan. Namun sayangnya di situ pelayanannya cukup lama karena
memang tidak ada pegawai yang membantunya apalagi dengan keramaian pelanggannya setiap
hari.
Nama : Mukhammad Eko Setiawan
NIM : 01219059
Nama : Mukhammad Eko Setiawan
NIM : 01219059
1. Lingkungan Internal
-Karyawan : Pelayanan terhadap pelanggan
-Manajemen : Keahlian dalam mengelola sebuah bisnis
-Pemegang saham : orang yang mendanai dan menanamkan modalnya dalam -bisnis tersebut
Lingkungan Eksternal
- Lingkungan Khusus
Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau
barang dan jasa yang dihasilkan
Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya.
Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi
yang dipertimbangkan oleh pembeli.
Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu
yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
- Lingkungan Umum
Kondisi Ekonomi : Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan
pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi
kurs valuta asing dan suku bunga,
Kondisi Politik dan Hukum : Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah
yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas
organisasi bisnis di berbagai bidang.
Kondisi Sosial Budaya : Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial
budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju.
Kondisi Demografi : Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam
karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan,
lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
Teknologi : Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling
dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.
Globalisasi : Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi
organisasi bisnis.
2. Etika Bisnis dan CSR
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis memiliki
peranan penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan
pimpinan guna membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham,
atau masyarakat.
Pengertian CSR (Program Corporate Social Reponsibility) secara umum adalah bentuk
pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar, sederhananya bahwa setiap
bentuk perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk mengembangkan lingkungan sekitarnya
melalui program-program social, yang ditekankan adalah program pendidikan dan
lingkungan.
Contoh : Contoh program CSR seperti yang sudah dilakukan PT.Unilever diantaranya adalah
• Kampanye cuci tangan dengan sabun (Lifeboy)
• Program edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent)
• Program pelestarian makanan tradisional (Bango)
3. Ciri-Ciri bentuk Usaha & Jenis Organisasi
Ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Perseorangan atau Individu:
• relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
• tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
• tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
• seluruh keuntungan dinikmati sendiri
• sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
Ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Persekutuan :
• Firma
* Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan.
* Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi.
* Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
• CV
* Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
* Modal besar karena didirikan banyak pihak.
*Mudah mendapatkan kridit pinjaman.
* Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif.
* Relatif mudah untuk didirikan.
* Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
• Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
* Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
* Modal dan ukuran perusahaan besar.
* Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
* Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
* Kepemilikan mudah berpindah tangan.
* Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai.
* Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam bentuk dividen.
* Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saha
* Sulit untuk membubarkan pt.
* Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden.
Organisasi
Organisasi Garis/ Lini adalah
suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan
sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya
Bentuk lini juga disebut
bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap
paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama.
Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
1. Hubungan antara pimpinan
& bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
2. Selain top manajer , manajer dibawahnya
hanya sebagai pelaksana
3. Jumlah karyawan sedikit
4. Sarana dan alatnya terbatas
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan,
pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
6. Organisasi kecil
Keuntungan dari struktur
organisasi ini adalah :
1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan
satu garis komando
2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh
anggota organisasi besar
3. Proses decesion making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian antar anggota
tinggi
Keburukan dari struktur
organisasi ini adalah :
1) Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2) Pengembangan kreatifitas karyawan
terhambat
3) Tujuan top manajer sering tidak bisa
dibedakan dengan tujuan organisasi
4) Karyawan tergantung pada satu orang dalam
organisasi
4. # Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi
sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman
tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang
ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya,
# Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan
manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun
pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya.
# Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik
tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan
dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit
komputer, dll.
5. A. Perseroan Komanditer (CV)
B. Perusahaan Perseorangan
C. Perseroan Terbatas (PT)
D. Perseroan Terbatas (PT)
6. Di tempat saya ada sebuah percetakan yang memang sangat laris dan banyak di datangi
pelanggan. Yang menarik dari percetakan tersebut adalah, lokasinyayang strategis,
harganya benar-benar terjangkau dari percetakan sebelahnya, dan kita bisa request sesuai
dengan desain yang kita ingkinkan. Namun sayangnya di situ pelayanannya cukup lama karena
memang tidak ada pegawai yang membantunya apalagi dengan keramaian pelanggannya setiap
hari.
Komentar
Posting Komentar